Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Perusahaan-Perusahaan yang Makin Berkibar di Tengah Pandemi Covid-19

Wilda Fajriah , Jurnalis-Jum'at, 05 Juni 2020 |15:19 WIB
Ini Perusahaan-Perusahaan yang Makin Berkibar di Tengah Pandemi Covid-19
Pandemi COVID-19 (Foto: Consumer Reports)
A
A
A

JAKARTA - Selama tiga bulan terakhir di tengah pandemi Covid-19 merupakan masa sulit bagi kebanyakan penduduk Amerika Serikat (AS) pada umumnya. Sebab mereka mengalami kesulitan finansial di tengah pandemi Covid-19.

Namun masa sulit ini tak berlaku bagi para miliarder pemain di bidang teknologi seperti Amazon, Facebook, Twitter, Zoom, Google, maupun Tesla.

 Google

Seperti dilansir dari CNN Business, Jumat (5/6/2020), para pakar mengatakan, ketimpangan kekayaan antara si kaya dan si miskin cenderung semakin parah akibat krisis pandemi Covid-19.

Terlepas dari gejolak di jalan-jalan di kota-kota AS dan rekor 43 juta orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran, Nasdaq berada pada titik puncak rekor tertinggi. Sebuah prestasi menakjubkan yang menggarisbawahi seberapa cepat Wall Street telah pulih.

Respons darurat The Fed, termasuk memangkas suku bunga menjadi nol dan berjanji untuk membeli obligasi dalam jumlah tak terbatas, dirancang untuk membuat aset berisiko seperti saham terlihat lebih menarik. Investor pada dasarnya telah dipaksa untuk bertaruh pada ekuitas, perusahaan-perusahan besar teknologi menikmati keuntungannya.

 Baca juga: Di Tengah Pandemi Covid-19 Kekayaan Para Miliarder AS Naik Rp7.849 Triliun

Perusahaan-perusahaan besar teknologi tidak hanya bertahan selama pandemi Covid-19. Banyak dari mereka yang justru berkembang pesat di tengah Covid-19.

Baca juga: Kekayaan Elon Musk dan Mark Zuckerberg Justru Naik Hampir 50% di Tengah Lockdown

Krisis yang membuat banyak perusahaan kolaps, malah membuat Amazon semakin berkibar. Bahkan peran Amazon makin penting karena banyak orang yang biasanya pergi ke toko lebih memilih belanja online akibat physical distancing.

Saham Amazon telah melonjak 47% dari posisi terendah pertengahan Maret. Facebook (FB) juga cepat pulih ke rekor tertinggi. Kekayaan bersih Mark Zuckerberg, pendiri dan CEO perusahaan, telah naik USD30,1 miliar sejak 18 Maret, demikian laporan Institute for Policy Studies,

Institute for Policy Studies menghitung kekayaan miliarder menggunakan data yang disediakan oleh Forbes Global Billionaires List, penilaian real-time atas kekayaan bersih.

Pemain di bidang teknologi lainnya juga telah mengumpulkan lebih banyak kekayaan selama tiga bulan terakhir antara lain Bos Tesla (TSLA) Elon Musk, pendiri Google Sergey Brin dan Larry Page, juga mantan CEO Microsoft (MSFT) Steve Ballmer.

(Dyah Ratna Meta Novia)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement