Kasus meninggalnya seorang warga kulit hitam Amerika bernama George Floyd di tangan polisi di kota Minneapolis, negara bagian Minnesota, 25 Mei lalu, memicu gelombang unjuk rasa berhari-hari di puluhan kota di seantero Amerika Serikat.
Para pengunjuk rasa menuntut keadilan atas kematian Floyd, sekaligus menuntut dilakukannya reformasi di tubuh kepolisian Amerika yang dianggap kerap bersikap diskriminatif terhadap warga Amerika keturunan Afrika.

Banyak perusahaan telah berbicara menentang pembunuhan Floyd dan kebrutalan polisi, termasuk Amazon. Pada hari Rabu, Amazon mengumumkan akan menyumbangkan USD10 juta untuk organisasi keadilan sosial. Perusahaan juga berpendapat bahwa perlakuan tidak adil dan brutal terhadap orang kulit hitam harus dihentikan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)