“Ketika saya menjadi CEO, saya mengatakan bahwa saya bermaksud membangun budaya perusahaan tempat kami mendengarkan pelanggan, dealer, dan pemasok dan seluruh pemangku kepentingan di dalam dan di luar organisasi, ini adalah budaya di mana berbagai pendapat diterima," ujarnya.
3. Virus Corona
Dirinya mengatakan, virus Corona jelas telah mengganggu industri automotif. Bahkan sangat mempengaruhi menjadi suatu krisis.
“Tapi pertama-tama, prioritas kami pasti adalah perawatan manusia dan kesehatan (faktor). Jadi bagaimana kita dapat memastikan karyawan kita dan jaringan global kita yang lebih luas, mitra pemasok ... aman. Ini adalah prioritas utama saya dan merupakan fokus perusahaan," ujarnya.
4. Penutupan Pabrik
Penutupan pabrik menurutnya menjadi wacana soal transformasi. Oleh sebab itu, perlu melihat kembali apa saja yang salah dalam strategi masa lalu.
"Bagaimana kita dapat memulihkan diri pada jalur pertumbuhan yang stabil," ujarnya.