JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengungkapkan perasaan kerja bareng Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Nicke bertahan menjadi Dirut Pertamian setelah Erick Thohir merombak habis-habisan Direksi Pertamina akhir pekan lalu.
Baca Juga: Blakblakan Bos Pertamina soal Harga BBM yang Belum Juga Turun
Nicke mengatakan, kerja bersama Ahok sangat diuntungkan karena secara tidak langsung sudah menjadi nilai tambah bagi Pertamina. Diakui Nicke, followers Ahok sangat banyak.
Hal ini juga semakin mempermudah Pertamina untuk mempublikasikan capaian kinerja Pertamina. Apalagi Ahok juga tidak masalah dianggap sebagai influencer perusahaan.
Baca Juga: Nicke Terima Tantangan Erick Thohir IPO 2 Anak Usaha Pertamina
"Saya suka bercanda sama beliau, jadinya kami tidak perlu endorser bayarnya mahal-mahal nih, gitu. Dengan adanya beliau kan jadi langsung followers-kan banyak gitu," ujar Nicke.
Sebagai contohnya ketika Pertamina masuk ke jajaran perusahaan terbesar di dunia berdasarkan Fortune 500. Namun karena disandingkan nama Ahok, maka banyak masyarakat yang tahu.
"Contoh seperti Pertamina masuk ke Fortune 500, itu kan 2018 (sebelum Ahok jadi Komisaris Utama). Tapi ketika kemudian yang disandingkannya adalah Pak Ahok jadi lebih, ya enggak apa-apa kan bagus kan," jelasnya.
Nicke pun mengaku tidak mempermasalahkan mengenai kontroversi yang pernah dibuat oleh Ahok saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sebab, masing-masing individu memiliki dua sisi yang berbeda.
"Mengenai Pak Komut ini ya, kalau saya cenderung selalu melihat dari sisi positif ya, karena setiap orang pasti seperti mata uang ya. Jadi ada sisi positif, sisi negatif, ada kiri dan kanan gitu. Jadi ya kita sebagai manusia pasti punya dua sisi itu. Jadi saya selalu melihat dari sisi positif," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)