Mal Kembali Buka, Siasati Keuangan Kamu agar Kantong Tak Jebol
JAKARTA - Pemerintah mulai membuka kembali aktivitas sosial ekonomi setelah hampir tiga bulan ditutup karena pandemi virus Corona. Pertama adalah dengan dibuka kembalinya restoran, hingga toko dan pasar tradisional.
Kemudian disusul dengan pembukaan mal secara terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat. Lalu kemudian dilanjutkan dengan pembukaan kembali objek wisata namun dengan protokol kesehatan.
Baca juga: Milenial Bisa Jadi Miliarder, Ikuti Cara Ini
Pembukaan kembali aktivitas sosial ekonomi ini akan berdampak pada keuangan. Sebab dibukanya kembali tempat-tempat umum seperti mal ini akan membuat keinginan untuk berbelanja semakin tinggi.
Mengingat, sudah hampir tiga bulan lamanya masyarakat dibuat bosan karena hanya berdiam diri di rumah. Lantas bagaimana cara agar isi dompet tidak jebol meskipun sejumlah tempat umum mulai dibuka kembali?
Baca juga: Milenial Atur Pengeluaran agar Tak Boncos di Masa Pandemi Covid-19
Perencana Keuangan Andy Nugroho mengatakan, langakah pertama yang harus dilakukan adalah perlu membuat daftar apa saja yang dibutuhkan. Tentunya kebutuhan ini juga harus disesuaikan dengan budget yang dimiliki.
"Pertama adalah kita mesti listing budgeting kebutuhan kita apa aja sih. Estimasi kebutuhan kita apa aja," ujarnya saat dihubungi Okezone, Senin (22/6/2020).
Menurut Andy, dalam menyusun daftar kebutuhan, hendaknya memasukan kebutuhan untuk kesehatan seperti masker, vitamin, hand sanitizer. Mengingat, pandemi virus corona masih belum hilang meskipun aktivitas masyarakat sudah kembali dibuka.
Baca juga: Bedanya si Miskin dan si Kaya dalam Kelola Keuangan ala Tung Desem
"Apakah dalam masa kondisi pandemi seperti ini kan kita mesti nginget-nginget ada beberapa barang yang sekarang menjadi kewajiban untuk dikonsumsi misalnya contohnya adalah masker, hand sanitizer, kebutuhan untuk multivitamin untuk menjaga imunitas tubuh," jelasnya.
Selain itu, kebutuhan juga harus memasukan yang menjadi kebutuhan kita untuk menunjang pekerjaan maupun pendidikan. Misalnya adalah paket data atau pulsa agar bisa bekerja dari rumah maupun belajar dari rumah.
"Pulsa untuk yang work form home ataupun school from home nah itu hal seperti itu jadi tambahan hal-hal yang harus kita konsumsi nih dalam masa pandemi ini," kata Andy.
(Fakhri Rezy)
