JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil meninjau Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Sabtu 27 Juni 2020.
Kedua menteri ini diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melihat langsung proyek food estate di Kalteng. Nantinya, wilayah tersebut akan menjadi lumbung pangan baru di Indonesia.
Baca Juga:Â Bangun Food Estate Tahap Pertama, Lahan 30.000 Ha Disiapkan
Desa Belanti Siam adalah salah satu Desa di Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau yang dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo sebagai lumbung padi yang nantinya akan menjadi salah satu pusat ekonomi dalam bidang pangan di Kalimantan Tengah.
"Pemerintah sangat mendukung Desa Belanti Siam sebagai Desa Isen Mulang Pantang Mundur," kata Airlangga dalam keterangannya, Jakarta, Minggu (28/6/2020).
Desa Belanti Siam yang dicanangkan sebagai Desa Isen Mulang Pantang Mundur ini karena memiliki kriteria yang mampu melawan Covid-19, tidak ada kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan desa yang memiliki ketahanan pangan.
Baca Juga:Â Arahan Presiden Jokowi, Kalteng Didorong Jadi Food Estate
Airlangga pun mengapresiasi Kapolda Kalteng Irjen Dedi Prasetyo dan Polres Pulang Pisau yang menginisiasi Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau Sebagai Percontohan Desa Isen Mulang atau Pantang Mundur dalam penanganan Covid-19 dan Ketahanan Pangan.
Sekadar informasi, Pemerintah tengah merencanakan pembangunan food estate atau kawasan pertanian modern di beberapa wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah. Pemerintah juga berkomitmen untuk terus bergerak menjadikan kawasan tersebut menjadi lumbung padi nasional.
“Pemerintah akan mendorong pertanian di wilayah Kalimantan Tengah ini, khususnya Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas yang akan menjadi lumbung padi nasional,” tutur Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.