JAKARTA - Sekelompok orang bersenjata menyerang bursa saham di Karachi, Pakistan, pada Senin (29/6/2020) waktu setempat menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai beberapa lainnya.
Para penyerang dilaporkan menyerbu ke dalam gedung setelah melancarkan serangan granat di pintu gerbang utama bangunan itu.
Baca Juga: Kabar Baik! Cuma Modal Rp12,5 Juta Perusahaan Bisa Melantai di Bursa
Laporan terbaru mengutip keterangan polisi yang mengatakan mereka telah membunuh empat orang bersenjata dan tengah menyisir area tersebut.
Kelompok milisi Tentara Pembebasan Baloch mengklaim mereka berada di balik serangan itu.
Kelompok-kelompok etnis Baloch telah lama bertempur sebagai pemberontak. Mereka menginginkan pemisahan negara dan pembagian sumber daya yang lebih besar di provinsi Balochistan.
Pakistan telah menderita selama bertahun-tahun karena kekerasan militan, kebanyakan oleh grup Islamis, tapi serangan seperti ini telah menjadi jarang dalam beberapa tahun belakangan.
Baca Juga: Nilai Transaksi Harian BEI Turun 29,06%
Serangan pada Senin itu dimulai ketika sejumlah orang bersenjata senapan otomatis melempar granat dan mulai menembaki pos keamanan di luar bursa saham.
"Mereka datang di mobil Corolla berwarna perak," kata kepala kepolisian Karachi Ghulam Nabi Memon seperti dilansir BBC Indonesia, Jakarta, Senin (29/6/2020).