5. Jadi, tindakan-tindakan kita, keputusan-keputusan kita, kebijakan-kebijakan kita, suasananya harus suasana krisis. Jangan kebijakan yang biasa-biasa saja menganggap ini sebuah kenormalan.
Apa-apaan ini?
Mestinya, suasana itu ada semuanya. Jangan memakai hal-hal yang standar pada suasana krisis. Manajemen krisis sudah berbeda semuanya mestinya.
Kalau perlu kebijakan Perppu, ya perppu saya keluarkan. Kalau perlu perpres, ya perpres saya keluarkan. kalau sudah ada PMK, keluarkan.
6. Untuk menangani negara tanggung jawab kita kepada 267 juta rakyat kita.
Saya lihat, masiiih banyak kita ini yang seperti biasa-biasa saja.
7. Saya jengkel di situ. Ini apa enggak punya persanaan. Suasana ini krisis.
(Rani Hardjanti)