Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Starbucks hingga Unilever Boikot Iklan di Facebook, Mark Zuckerberg Menyerah

Natasha Oktalia , Jurnalis-Senin, 29 Juni 2020 |15:05 WIB
Starbucks hingga Unilever Boikot Iklan di Facebook, Mark Zuckerberg Menyerah
Facebook (Foto: Reuters)
A
A
A

Dalam catatan Analis Bank of America, Verizon memiliki potensi untuk mempengaruhi pengiklan lain bergabung dalam aksi boikot. Para analis mengatakan Facebook memiliki begitu banyak pengiklan ada risiko efek bola salju.

Baca Juga: Punya Harta Rp4.774 Triliun, Raja Minyak Ini Tak Pernah Masuk Daftar Miliarder Dunia 

Munculnya kampanye #StopHateforProfit juga dipicu adanya penolakan Facebook atas penolakan penghapusan soal unggahan postingan Presiden Donald Trump. Di mana, Trump mengancam para demonstran dengan kekerasan dan juga menyebut demonstran "preman."

Beberapa perusahaan besar lain yang juga diketahui menghentikan kegiatan iklan mereka di laman Facebook dan platfrom media digital lainnya, perusahaan tersebut antara lain Unilever, Hershey Co, North Face, Verizon, dan yang lain-lainnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement