JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) mencatat ada 92 daerah dari 514 kabupaten atau kota yang tidak pernah melakukan verifikasi dan validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sejah tahun 2015. Hal ini membuat jumlah orang miskin di kota tersebut tercatat paling banyak dibandingkan dengan kawasan lainnya.
"Apabila diklasifikasikan paling parah 92 kabupaten atau kota. Ini kondisi yang kami hadapi sekarang," ujar Menteri Sosial Juliari Batubara, Rabu (1/7/2020).
Baca Juga: Perbarui Data Kemiskinan, Mensos hingga Bappenas Sambangi DPR
Kemudian, lanjut dia, sebanyak 319 lainnya melakukan pembaruan data sebanyak 50%. Lalu sebanyak 103 kabupaten kota melakukan pembaruan data lebih dari 50%.
Akan tetapi, tutur dia, hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Pasalnya walaupun pemerintah pusat terakhir kali melakukan verifikasi dan validasi data pada 2015, pada tahun berikutnya pembaruan data dilakukan pemerintah daerah.