JAKARTA - Dampak dari pandemi Covid19 saat ini berpengaruh besar bagi sektor usaha. Bukan hanya itu, pendapatan yang diterima setiap individu juga sangat berpengaruh.
Apalagi di tengah social distancing membuat setiap pelaku UKM dipaksa mengubah strategi mereka. Salah satunya harus berinovasi pada jalur distribusi, apakah bisnis menggunakan distribusi langsung, maupun tidak langsung (melalui perantara).
Baca Juga:Â Lakukan 8 Validasi Ide Startup Kamu Sebelum DiluncurkanÂ
Jika dilihat dari dua jenis distribusi tersebut mana yang menurut kamu cocok untuk bisnis yang kamu pilih? Berikut ulasannya seperti dikutip akun Instagram @kemenkopukm, Jakarta, Kamis (2/7/2020):
Jalur Distribusi Langsung
1. Warung/Toko
Dapat menjual produknya langsung ke konsumen melalui gerai penjualan
2. Tenaga Penjualan
Â
Menawarkan dan menjual sejumlah produk yang ditawarkan melalui tenaga penjualan. Contoh yang paling sering ditemui adalah pedagang roti kelilingm sales representative obat-obatan.
Â
3. Media Sosial
Saat ini penggunaan sosial media sangat pesat untuk diakses dimanapun. Salah satu fungsi dari sosial media selain untuk berkomunikasi adalah untuk berbagi informasi bahkan sebagai katalog digital bagi para pelaku usaha dalam menawarkan barang dagangannya.
Baca Juga:Â Sekelas Warren Buffett Dinilai Salah Pilih Saham di Tengah Covid-19Â
4. Marketplace
Menjadi trend saat ini, hadirnya sejumlah marketplace seperti Lazada, Tokopedia, dan sejumlah marketplace lainnya sangat membantu konsume untuk mendapatkan produk/jasa yang dibutuhkan. Selain mudah untuk dijangkau, beragam pilihan produk/jasa juga siap ditawarkan dalam masing-masing Marketplace.
5. Website
Platform digital yang dimaksudkan untuk menjual produk barang/jasa beserta informasi rinci mengenai usaha pribadi.
Follow Berita Okezone di Google News