JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus mendukung fasilitas untuk penanganan pandemi virus corona (Covid-19). Staf Ahli Menteri Keuangan Kunta Wibawa mengatakan telah menyalurkan Rp2,9 triliun dari total anggaran Rp3,5 triliun kepada Gugus Tugas Covid-19 yang di bawah kendali Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dipimpin Doni Monardo
Rinciannya, pencairan dana tersebut sudah termasuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD), alat kesehatan, test kit, klaim biaya perawatan, mobilisasi dan logistik, serta karantina dan pemulangan WNI.
"Paling banyak direalisasi adalah BNPB dari Rp3,5 triliun sudah Rp2,9 triliun yang dicairkan," kata Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara Kunta Wibawa Dasa Nugraha, di Jakarta, Rabu (8/7/2020).
Baca Juga: Lewat Pintu Belakang, Erick Thohir Bertemu Pimpinan KPK Bahas PEN
Kunta memastikan pemerintah akan terus mendorong percepatan penyerapan anggaran untuk bidang kesehatan dalam rangka penanganan COVID-19 yang berjumlah Rp87,55 triliun.
"Kalau kita hitung insentif perpajakan bidang kesehatan dari total anggaran Rp9,05 triliun baru terealisasi Rp1,4 triliun," jelasnya.
Baca Juga: Pakai Cara Ini Anggaran Kesehatan Cepat Cair, Tenaga Medis Dapat Insentif
Kata dia, anggaran tersebut digunakan untuk penanganan Covid-19 Rp65,8 triliun, insentif tenaga medis Rp5,9 triliun, bantuan iuran JKN Rp3 triliun, santunan kematian Rp0,3 triliun, gugus tugas Rp3,5 triliun, dan insentif perpajakan Rp9,05 triliun
“Upaya percepatan dilakukan dengan adanya revisi Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) dan diikuti KMK serta penyediaan uang muka untuk klaim rumah sakit,” jelasnya.
(Dani Jumadil Akhir)