Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Industri Baja Sudah Sempoyongan Sebelum Covid-19 Imbas Merosotnya Permintaan

Fakhri Rezy , Jurnalis-Sabtu, 11 Juli 2020 |07:32 WIB
Industri Baja Sudah Sempoyongan Sebelum Covid-19 Imbas Merosotnya Permintaan
Baja (Okezone)
A
A
A

Berdasarkan data yang dihimpun oleh International Steel Association, saat ini Indonesia menempati urutan ke-26 sebagai negara yang memproduksi baja dengan total produksi sekitar 5,5%. Jumlah tersebut masih jauh tertinggal dengan negara-negara terbesar penghasil baja, seperti China yang produksinya mencapai 928,3 juta ton per tahun dengan persentase 50% baja di dunia diproduksi disana.

Kemudian disusul oleh India dengan 106,5 juta ton per tahun. Serta, Jepang dengan produksi 104,3 juta ton per tahun.

Dirinya pun berpendapat bahwa industri baja sudah seharusnya diperlakukan sebagai industri strategi nasional, karena industri ini memiliki kaitan erat dengan industri lainnya. Jadi, hal ini sudah menjadi tugas bersama untuk mengatasinya.

"Sekarang adalah momen bersama untuk menangani keterpurukan industri baja. Perlu kebijakan yang memihak pada industri ini," ucapnya.

Tapi di sisi lain, Edy menambahkan, ke depan pasar produk plat baja di Indonesia cukup besar dan akan terus tumbuh. Oleh karena itu, Indonesia akan tetap konsisten meningkatkan market-nya di dalam negeri.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement