Bursa Efek Indonesia. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
Adapun sejumlah torehan pun dilakukan BEI, di antaranya, diberlakukannya Otomasi Perdagangan dengan Jakarta Automated Trading System (JATS). Kemudian, penerapan Remote Trading di pasar modal berhasil diimplementasikan pada 28 Maret 2002. Selain peluncuran eXtensible Business Reporting Language (XBRL) pada 22 Juni 2015, BEI juga mulai mensosialisasikan Kampanye Yuk Nabung Saham.
Selain itu, pada tahun 2019, BEI telah menambah papan baru perdagangan, yaitu Papan Akselerasi, meluncurkan Indeks IDX Value 30 dan IDX Growth 30, serta merelaksasi ETF.
Baca Juga: BEI Bakal Keluarkan Dua Indeks Baru, Apa Saja?
Pada pekan ini terdapat satu pencatatan obligasi, yaitu Obligasi Berkelanjutan V Sarana Multigriya Finansial Tahap IV Tahun 2020 Dengan Tingkat Bunga Tetap (Obligasi Tahap IV) dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Sarana Multigriya Finansial Tahap II Tahun 2020 (Sukuk Tahap II) yang diterbitkan oleh PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dengan nilai nominal masing-masing Rp2,1 triliun dan Rp346 miliar.
Hasil pemeringkatan untuk Obligasi Tahap IV adalah idAAA (Triple A) dan untuk Sukuk Tahap II adalah idAAA(sy) (Triple A Syariah). dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Adapun sejumlah torehan pun dilakukan BEI, di antaranya, diberlakukannya Otomasi Perdagangan dengan Jakarta Automated Trading System (JATS). Kemudian, penerapan Remote Trading di pasar modal berhasil diimplementasikan pada 28 Maret 2002. Selain peluncuran eXtensible Business Reporting Language (XBRL) pada 22 Juni 2015, BEI juga mulai mensosialisasikan Kampanye Yuk Nabung Saham.
Selain itu, pada tahun 2019, BEI telah menambah papan baru perdagangan, yaitu Papan Akselerasi, meluncurkan Indeks IDX Value 30 dan IDX Growth 30, serta merelaksasi ETF.
Baca Juga: BEI Bakal Keluarkan Dua Indeks Baru, Apa Saja?
Pada pekan ini terdapat satu pencatatan obligasi, yaitu Obligasi Berkelanjutan V Sarana Multigriya Finansial Tahap IV Tahun 2020 Dengan Tingkat Bunga Tetap (Obligasi Tahap IV) dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Sarana Multigriya Finansial Tahap II Tahun 2020 (Sukuk Tahap II) yang diterbitkan oleh PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dengan nilai nominal masing-masing Rp2,1 triliun dan Rp346 miliar.
Hasil pemeringkatan untuk Obligasi Tahap IV adalah idAAA (Triple A) dan untuk Sukuk Tahap II adalah idAAA(sy) (Triple A Syariah). dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
(Feby Novalius)