JAKARTA - Vaksin virus corona buatan perusahaan China, Sinovac Biotech akan dijual di Indonesia. Hal ini menjadi angin segar bagi emiten-emiten di sektor farmasi.
Sinovac Biotech bekerja sama dengan Biofarma untuk melakukan uji coba tahap III, untuk melihat tingkat keampuhannya. Adapun PT Biofarma merupakan holding BUMN Farmasi, di mana juga terdapat PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma Tbk (INAF).
Baca juga:Â IHSG Meroket 1,1% di 5.102, Saham Indofarma dan Kimia Farma Naik 24%
Sentimen positif tersebut tentunya membuat saham-saham BUMN Farmasi melejit. Dari pantauan Okezone, Jakarta, Selasa (21/7/2020), saham KAEF dan INAF hingga sesi I perdagangan hari ini naik di atas 24%.
PT Kimia Farma Tbk (KAEF) naik Rp335 atau 24,4% ke Rp1.710. Sedangkan, saham PT Indofarma Tbk (INAF) naik Rp300 atau 24,9% ke Rp1.505.
 Baca juga: IHSG Pagi Ini Cuma Naik 7 Poin ke Level 5.087
Selain dua BUMN tersebut, emiten-emiten di sektor farmasi lainnya juga mengalami kenaikan. Seperti:
1. Saham DVLA naik Rp30 atau 1,4% ke Rp2.190,
2. Saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) naik Rp130 atau 8,8% ke Rp1.615,
3. Saham PT Merck Tbk (MERK) naik Rp10 atau 0,3% ke Rp3.790,
Follow Berita Okezone di Google News