Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jokowi Pasrah Ekonomi RI Kuartal II-2020 Bisa Minus 5%

Michelle Natalia , Jurnalis-Kamis, 23 Juli 2020 |11:40 WIB
Jokowi Pasrah Ekonomi RI Kuartal II-2020 Bisa Minus 5%
Presiden Joko Widodo. (Foto: Okezone.com/Setkab)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencemarti pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020. Di mana ekonomi Indonesia pada kuartal II akan minus 3% hingga 5%.

"Kita kuartal pertama plus 2,97%. Di kuartal kedua akan jatuh minus apa adanya bisa 3% mungkin sampai 5%," kata Jokowi saat pembukaan acara Program Aksi Pemulihan Nasional (PEN) di Jakarta, Kamis (23/7/2020).

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II-2020 Bisa Minus 4,8%

Dia pun terus menghubungi para lembaga keuangan Dunia seperti IMF dan juga OECD. Adapun, IMF, OECD dan World Bank mengeluarkan data pertumbuhan ekonomi global yang juga negatif.

" Dirketur IMF bilang ekonomi minus 2,5% yang tadinya hanya minus 3% dan minus 3,5%. Saya telepon Bank Dunia pertumbuhan ekonomi dunia minus 5%. Saya telepon OECD beda lagi pertumbuhan ekonomi dunia hanya akan tumbuh minus 6% sampai minus 7%," katanya.

Baca Juga: Negara G20 Keluarkan Senjata Andalan Pulihkan Ekonomi dari Covid-19

Di menambahkan, setiap proyeksi setiap lembaga keuangan selalu berubah. Hal ini seiring dengan pandemi virus corona (Covid-19) ini sulit diprediksi.

"Setiap hari itu berubah saja prediksnya untuk pertumbuhan ekonomi dunia," tandasnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement