Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Vaksin Made in China Disuntik ke Orang Positif Covid-19, Gimana Reaksinya?

Fadel Prayoga , Jurnalis-Jum'at, 24 Juli 2020 |16:03 WIB
Vaksin <i>Made in</i> China Disuntik ke Orang Positif Covid-19, Gimana Reaksinya?
Waspada Virus Corona. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Indonesia menerima pasokan vaksin Covid-19 buatan buatan Sinovac Biotech, Ltd asal China sebanyak 2.400 paket. Kini, temuan itu sedang diuji klinis fase ketiga di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, sebelum nanti diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero).

Head of Corporate Communication PT Bio Farma (Persero) Iwan Setiawan menjelaskan, bila nanti vaksin itu dinyatakan lolos pengujian tahap terakhir, maka penggunaannya hanya untuk orang yang sehat dan belum pernah terpapar Covid-19. Sebab, bila diberikan kepada orang yang sakit, tak akan menyembuhkan penyakit di dalam badannya.

Baca Juga: Uji Klinis Vaksin Corona Bisa Saja Gagal, Ini Penjelasannya

"Orang yang sakit tidak bisa diberikan, karena tubuhnya tidak siap menerima antibodi tambahan," kata Iwan kepada Okezone, Jumat (24/7/2020).

Dia menyebut bila seseorang pernah mengidap Covid-19, maka tubuhnya pun sudah membentuk antibodi untuk melawan virus tersebut.

"Kalau secara alami sudah kena (Covid-19), kemungkinan nanti tubuhnya akan membentuk antibodi sendiri. Sebetulnya prinsipnya kalau orangnya kuat dan terkena virus, dia akan membentuk sendiri antibodinya," ujarnya.

Baca Juga: Erick Thohir Pasarkan Produk BUMN ke Seluruh Negara, Vaksin hingga Tank

Menurut dia, salah satu cara dalam menangani sebuah pandemi, yakni dengan menghadirkan vaksin.

"Kalau semuanya sudah punya antibodi dengan sendirinya tidak bisa menularkan. Salah satu penanganan untuk pandemi adalah dengan vaksin agar virusnya tidak menularkan lagi. Orang sudah kebal duluan," kata dia.

Sebagai informasi, pengujian vaksin ini dilakukan ke 1.620 subjek dengan rentang usia 18-59 tahun dan dengan kondisi tertentu. Kemudian, sisanya akan digunakan untuk uji lab di beberapa lab lain di Bio Farma dan Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPOMN).

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement