JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) buka suara perihal tudingan Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu adanya direksi dan komisaris titipan di BUMN. Tudingan itu dianggap bahwa Adian tak memahami budaya kerja korporasi.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menilai, Adian tak memahami budaya korporasi. Dia menyebut pengangkatan direksi dan komisaris BUMN memiliki mekanisme sendiri. Di mana, sejumlah rangkaian akan dilakukan oleh calon direksi dan komisaris sebelum diangkat Erick Thohir.
Baca Juga: Sentil Dirut BUMN Kebanyakan Acara, Erick Thohir: Kapan Kerjanya
Bahkan, Arya menegaskan penunjukan direksi dan komisaris juga dilatari oleh kemampuan dan kapabilitas yang dimiliki sesuai dengan bidang-bidang yang nantinya ditempatin.
"Karena nggak paham budaya korporasi akhirnya mengatakan bahwa ini menuduh padahal kita tahu semua ada proses-proses, yang namanya direksi dan komisaris itu dipilih ada prosesnya mencari orang yang tepat, orang yang memang punya kemampuan, orang yang punya latar belakang di industri tersebut," ujar Arya kepada wartawan, Jumat (24/7/2020).