NEW YORK - Wall Street ditutup menguat pada perdagangan awal pekan ini. Kenaikan tersebut ditopang karena investor kembali ke saham-saham populer menjelang laporan keuangan serta menimbang kemajuan akan stimulus ekonomi AS di tengah peningkatan Covid-19.
Melansir Reuters, Jakarta, Selasa (28/7/2020), Dow Jones Industrial Average naik 114,88 poin, atau 0,43% menjadi 26.584,77, sedangkan S&P 500 naik 23,78 poin atau 0,74% menjadi 3.239,41. Sementara itu, Nasdaq Composite menambahkan 173,09 poin, atau 1,67% menjadi 10.536,27.
Baca juga: Wall Street Berantakan, Corona hingga Pertengkaran AS-China Jadi Momok
Penguatan S&P 500 karena menanti laporan keuangan dari Apple Inc (AAPL.O), Amazon.com Inc (AMZN.O), Facebook Inc (FB.O) dan Alphabet Inc (GOOGL.O). Nasdaq yang sarat teknologi membukukan kenaikan 1,7%, mengungguli S&P dan Dow.
Kepala investasi di Huntington National Bank di Columbus John Augustine mengatakan, para investor membeli saham dalam sektor teknologi. Akan ada penurunan di sesi terakhir.
"Ketika keenam dari mereka lebih tinggi mereka akan membawa pasar," kata Augustine.
Baca juga: Wall Street Loyo Usai Aksi Jual Saham Teknologi
Dari 11 sektor utama S&P 500, teknologi memimpin kenaikan hingga 1,6% dilanjutkan sektor material naik 1,4%. Selanjutnya sektor real estate dan keuangan yang masing-masing naik 1,1% dan 1,3%.
Senat Republik AS berlomba untuk menyelesaikan rincian proposal bantuan virus Corona senilai USD1 triliun sebelum tunjangan pengangguran yang meningkat berakhir pada hari Jumat. Proposal bantuan, yang dapat melibatkan pengurangan tunjangan pengangguran mingguan federal darurat dari USD600 menjadi USD200, kemudian perlu dinegosiasikan dengan Demokrat.