Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Batu Bara dan Minyak Masih Jadi 'Raja', Nasib EBT Bagaimana?

Oktiani Endarwati , Jurnalis-Rabu, 29 Juli 2020 |16:05 WIB
      Batu Bara dan Minyak Masih Jadi 'Raja', Nasib EBT Bagaimana?
Batu Bara (Foto: Okezone)
A
A
A

Menurut Djoko, produk green energy tersebut menjadi jawaban untuk menyediakan energi ramah lingkungan. Selain itu, D100 akan membuat penyerapan produksi minyak kelapa sawit domestik menjadi lebih optimal.

"Otomatis kalau nanti D100 ini bisa terdistribusi ke masyarakat akan mengurangi jenis impor solar yang begitu tinggi. Kita menuju Euro 5 bahkan Euro 6, bahkan kualitas bahan bakanya mengikuti kualitas standar nasional menuju bahan bakar yang ramah lingkungan," tuturnya.

Sebelumnya, Pertamina berhasil melakukan uji coba produksi Green Diesel D-100 mencapai 1.000 barel per hari di fasilitas existing Kilang Dumai. D100 diproses dari 100% RBDPO dengan bantuan katalis yang dibuat oleh Research & Technology Center Pertamina dan ITB.

Dalam uji coba performa melalui road test 200 km, D100 ini dijadikan bahan bakar yang dicampur dengan Solar serta FAME dan terbukti menghasilkan bahan bakar diesel yang lebih berkualitas dengan angka cetane number yang lebih tinggi, lebih ramah lingkungan dengan angka emisi gas buang yang lebih rendah, serta lebih hemat penggunaan bahan bakarnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement