JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak arus balik usai libur Idul Adha terjadi pada Minggu 2 Agustus 2020. Volume lalu lintas kendaraan menuju Jakarta pun akan meningkat
Operation Management & Maintenance Group Head Jasa Marga Pratomo Bimawan Putra mengimbau, pengguna jalan agar menghindari waktu yang bersamaan untuk kembali ke Jakarta.
Baca Juga:Â Hari Raya Idul Adha, Menko Airlangga Sisipkan Doa saat Corona
"Kami mengimbau agar pengguna jalan dapat mengatur waktu perjalanan kembali ke Jakarta, salah satunya dengan menghindari waktu puncak arus balik pada hari Minggu agar terhindar dari kepadatan," ujar Bima, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (1/8/2020).
Bima menjelaskan, dari total kendaraan yang akan kembali ke Jakarta tersebut, mayoritas berasal dari arah Timur, atau dari Jalan Tol Trans Jawa.
“Hampir setengahnya, lalu lintas menuju Jakarta berasal dari arah Timur. Jika saat kembali ke Jakarta pengguna jalan terkonsentrasi hanya dalam satu hari, potensi terjadinya kepadatan Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jakarta Cikampek II Elevated sangat tinggi karena jalan tol tersebut merupakan akses utama untuk pengguna jalan dari arah Timur menuju wilayah Jabotabek,” paparnya.
Baca Juga:Â Hari Raya Idul Adha saat Covid-19, Menteri Basuki: Titip Salam untuk Keluarga
Sementara itu, berdasarkan data Jasa Marga, pada H-1 Hari Raya Idul Adha 1441 H atau Kamis 30 Juli 2020, tercatat 192.103 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui arah Timur, arah Barat dan arah Selatan. Volume lalu lintas (lalin) pada H-1 Hari Raya Idul Adha 1441 H yang meninggalkan Jakarta ini naik 56,1% dibandingkan dengan lalin normal.
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yaitu 57,5% dari arah Timur, 21,0% dari arah Barat dan 21,5% dari arah Selatan. Adapun rinciannya sebagai berikut:
Arah TimurÂ
Lalin meninggalkan Jakarta dari arah timur merupakan kontribusi lalin dari dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Trans Jawa serta GT Kalihurip Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi dengan rincian distribusi lalin sebagai berikut:
- GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 62.185 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 123,4% dari lalin normal.
- GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 48.251 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 88,1% dari lalin normal.
Total kendaraan meninggalkan Jakarta dari arah Timur adalah sebanyak 110.436 kendaraan, naik sebesar 106,4% dari lalin normal.
Follow Berita Okezone di Google News