5. Risiko yang rendah. Camilan kering umumnya tahan lama sehingga menekan kerugian jika tidak laku. Masa simpan yang panjang dapat mengurangi risiko rugi karena tidak laku.
6. Tren snack yang berkembang semakin besar dengan kemajuan kemasan. Camilan dalam bentuk kemasan baik besar atau kecil menjadikan camilan mudah dinikmati atau dibawa kemanapun. Di samping itu, kemasan yang menarik bisa menjadikan camilan tampil menarik pula.
7. Jumlah penduduk Indonesia yang banyak bisa menjadi pasar besar potensial. Tidak perlu menguasai seluruh Indonesia, cukup menguasai camilan satu kota saja, omzet usaha ini pasti terus menerus dan dalam jumlah jutaan Rupiah.
(Feby Novalius)