Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wall Street Hijau, Nasdaq Cetak Rekor Baru

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Jum'at, 07 Agustus 2020 |07:21 WIB
Wall Street Hijau, Nasdaq Cetak Rekor Baru
Bursa saham Wall Street ditutup menguat (Foto: Ilustrasi Shutterstock)
A
A
A

JAKARTAWall Street ditutup menguat pada perdagangan kemarin. Bursa saham AS menguat ditopang kenaikan saham perusahaan teknologi.

Saham AS naik dengan indeks Nasdaq ditutup di atas level 11.000 untuk pertama kalinya, didukung oleh kenaikan kuat pada saham terkait teknologi.

Dow Jones Industrial Average naik 185,46 poin atau 0,68% menjadi 27.386,98. S&P 500 naik 21,39 poin, atau 0,64% menjadi 3.349,16. Indeks Komposit Nasdaq naik 109,67 poin, atau 1,00%, menjadi 11.108,07, dilansir dari Xinhua, Jumat (7/8/2020).

Baca Juga: The Fed Tahan Suku Bunga, Wall Street Melesat

Saham raksasa teknologi AS, yang disebut grup FAANG dari Facebook, Apple, Amazon, Netflix, dan Google-parent Alphabet, semuanya berakhir lebih tinggi.

Dari 11 sektor utama S&P 500, layanan komunikasi dan teknologi masing-masing menguat 2,45% dan 1,46%. Sejktor energi turun 0,71%, kelompok dengan kinerja terburuk.

Sementara itu, perusahaan China yang terdaftar di AS sebagian besar diperdagangkan lebih rendah, dengan enam dari 10 saham teratas berdasarkan bobot dalam indeks China 50 yang terdaftar di S&P AS mengakhiri hari dengan catatan suram.

Baca Juga: 4 Raksasa Teknologi Bukukan Kenaikan Pendapatan

Departemen Tenaga Kerja melaporkan klaim pengangguran awal AS, cara kasar untuk mengukur PHK berada di angka 1,186 juta pada pekan yang berakhir 1 Agustus, menyusul revisi naik 1,435 juta pada pekan sebelumnya.

Angka terbaru menandai minggu ke-20 berturut-turut bahwa klaim baru mencapai 1 juta karena pandemi memaksa cuti dan PHK di seluruh negeri. Wall Street juga memperhatikan pembicaraan tentang paket bantuan virus corona AS. (kmj)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement