3. Apa akibatnya pada peluang berharga yang dilihat dari awal?
Apa yang seharusnya bisa dilakukan dengan kehidupan, uang, dan waktu yang dimiliki? Apakah melewatkan kesempatan dan peluang lain dengan tetap bertahan pada bisnis yang sedang bermasalah ini?
4. Apa pengaruh situasi ini pada diri sendiri, keluarga, dan teman-teman?
Mungkin saja saat ini bersedia untuk terus maju, tetapi apa saja akhirnya pada kehidupan pribadi dan orang lain? Apakah sudah benar-benar membantu orang lain dengan tetap bertahan dalam situasi yang kurang menguntungkan ini, atau apakah mereka akan lebih baik jika memanfaatkan peluang lainnya saja?
5. Apakah benar-benar mampu mengatasinya atau hanya menghindari perubahan?
Tatap wajah di depan cermin dan tanyakan pada diri sendiri apakah benar-benar ada kemungkinan untuk menjadi lebih baik atau hanya harapan kosong. Kadang ada saatnya perlu menerima keputusan berat, dan memang sangat berat untuk menyerah.
(Fakhri Rezy)