Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ancaman Resesi dan Fenomena Liburan Long Weekend

Natasha Oktalia , Jurnalis-Sabtu, 22 Agustus 2020 |04:21 WIB
   Ancaman Resesi dan Fenomena Liburan <i>Long Weekend</i>
Resesi Ekonomi (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Menghabiskan waktu untuk berlibur saat long weekend tentunya boleh dilakukan untuk merefresh otak. Tapi tetap harus memperhatikan keuangan agar tidak jebol.

Namun karena adanya kondisi tak menentu saat ini, alangkah lebih baik jika rencana untuk berlibur sedikit ditunda. Apalagi ditambah adanya ancaman resesi ekonomi.

Seperti yang dikatakan oleh perencana keuangan Safir Senduk, hadirnya ancaman resesi ini alangkah lebih baik jika menunda rencana untuk berlibur. Dirinya menyarankan untuk menyimpan uang untuk mengantisipasi kebutuhan yang tidak terduga.

"Pada masa krisis biasanya orang selalu nahan duit untuk belanja hal yang lebih besar," papar Safir.

Resesi 

Selain itu dirinya mengibaratkan liburan di tengah kondisi Pandemi ini seperti berangkat ke kantor menggunakan kendaraan umum. Memang menelan biaya lebih, akan tetapi baik karena tidak menyiksa badan.

"Jadi ibaratnya kalau traveling jalan-jalan itu kayak orang mau pergi ke kantor dia enggak jalan kaki tapi naik kendaraan umum supaya dia enggak capek," kata Safir.

Baca Selengkapnya: Boleh Saja Liburan di Tengah Ancaman Resesi, asal...

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement