JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) terus upaya menggairahkan peternak dan para stakeholder untuk terus bersinergi membangun peternakan yang maju, mandiri dan modern sehingga swasembada daging terwujud.
Menteri Pertanian Syahrul Limpo mengatakan pihaknya bertekad mewujudkan memajukan peternakan Indonesia khususnya swasembada daging sehingga secara bertahap dapat dipenuhi sendiri dan tidak lagi didatangkan dari negara lain. Salah satunya, menggarap potensi NTB yang merupakan salah satu lokomotif budidaya sapi Indonesia
Sehingga peternakan di NTB harus bergerak lebih kuat guna menopang menyediakan daging nasional secara mandiri.
"Sesuai arahan Bapak Presisen Jokowi bahwa kita harus bisa cukupi kebutuhan pangan dari produksi sendiri. Kita masih impor 280 ribu ton atau 1,2 juta ekor sapi per tahun. Masak harus beli dari luar, kenapa kita tidak produksi sendiri? Oleh karena itu, Pak Gubernur mari kita kuatkan pertanian NTB. Kita siapkan program 1.000 desa sapi, 1 desanya 200 ekor sapi. Kita kembangkan sapi limosin dan brahman, tak terkecuali sapi lokal juga," kata Mentan dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (23/8/2020).
Baca Juga: Teten Masduki: Saya Ditugaskan Presiden, Isu Terbesar Impor Daging Sapi