Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dapat Utang dari Sri Mulyani, Banyak Pejabat Daerah Beli Mobil

Rina Anggraeni , Jurnalis-Senin, 24 Agustus 2020 |17:50 WIB
Dapat Utang dari Sri Mulyani, Banyak Pejabat Daerah Beli Mobil
Sri Mulyani di DPR (Foto: Sindonews/Rina)
A
A
A

JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menemukan adanya penggunaan dana pinjaman daerah yang diberikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Sebagai informasi, Kementerian Keuangan (Menkeu) telah menyepakati pinjaman uang untuk 8 daerah yang senilai Rp12,24 Triliun.

Baca Juga: Sri Mulyani Catat 8 Daerah Ajukan Pinjaman Rp12 Triliun 

Wakil Ketua Komisi XI Achmad Hatari mengatakan telah menemukan beberapa pejabat di daerah yang menggunakan uang pinjaman pemerintah untuk membeli mobil pribadi.

"Atas nama Komisi XI ibu harus terus berlakukan protektif dan advokasi kepada badan usaha di bawah Kementerian Keuangan. Karena banyak hal yang terjadi di daerah, meminjam kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Rp500 miliar ternyata di dalam daftar untuk beli 50 unit kendaraan roda empat untuk masing-anggota DPR provinsi," kata Hatari di Gedung DPR, Senin (24/8/2020).

Baca Juga: Anggota DPR Nangis Minta Sri Mulyani Gercep Serap Anggaran PEN 

Dia melanjutkan langsung menunda anggaran pinjaman daerah. Hal ini agar dana itu tidak disalahgunakan. Adapun dana itu harus untuk memulihkan ekonomi Indonesia

"Begitu saya mendengar informasi itu waktu itu masih bu Emma (Dirut SMI) saya calling, tangguhkan itu. Jadi ini satu hal yang paling penting kita informasi pada rapat ini ibu harus selalu protektif dan advokasi paling tidak harus warning kepada mereka apa itu SMI paling tidak anggota Komisi XI di daerah peminjam itu harus tahu supaya kami ketika reses juga ikut memantau sejauh mana pemanfaatan pinjaman daerah itu," katanya.

Sebagai informasi, kedelapan daerah yang mendapatkan pinjaman adalah Provinsi DKI Jakarta yang mengusulkan pinjaman pada 23 Juli 2020 untuk peningkatan infrastruktur sebesar Rp4,46 triliun tahun ini dan Rp8,02 triliun untuk 2021 sehingga totalnya Rp12,48 triliun.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement