Selama kuartal kedua, Swiss mengalami penurunan manufaktur 9%, dengan pertumbuhan industri farmasi yang cukup besar. Hal ini membantu untuk mencegah penurunan ekonomi yang lebih tajam di negara itu
Ekspor barang, tidak termasuk logam mulia dan barang berharga lainnya, turun 9,4%. Sementara itu, sektor jasa Swiss terpukul paling parah oleh langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi pandemi, dengan layanan akomodasi dan makanan misalnya yang anjlok lebih dari 54%.
SECO menunjukkan bahwa layanan terkait pariwisata memiliki bagian yang lebih kecil dari PDB daripada di sebagian besar negara tetangga. Namun secara internal, langkah-langkah tersebut, yang menutup toko dan restoran, memukul konsumsi swasta dengan keras, mendorongnya turun 8,6%.
"Penurunan bersejarah dengan impor barang turun 14,3% dan jasa lebih dari 22%,” kata Seco.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)