Dia bilang, agar perekonomian dapat masuk ke jalur positif, realisasi anggaran harus terus didorong. Hal ini berlaku pada anggaran untuk program di Kementerian dan Lembaga (K/L) maupun program PEN. Dia juga telah memerintahkan agar anggaran yang tidak terserap digunakan untuk hal lain yang mendukung produktivitas.
“Dan kepada kementerian kemarin kami sudah sampaikan bahwa anggaran yang tidak terserap dialihkan kepada program-program yang mendukung produktivitas,” ujarnya.
Untuk menggenjot realisasi, program yang akan terus didorong adalah penyaluran bantuan-bantuan sosial. Contohnya saja Bantuan Presiden (banpres) produktif untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) senilai Rp2,4 juta. Lalu subsidi gaji di bawah Rp5 juta sebesar Rp600.000.
Sementara Adi Budiarso menyebut, upaya percepatan realisasi PEN di antaranya dengan perpanjangan berbagai program hingga Desember 2020, mempercepat proses usulan baru berbagai klaster, mendesain ulang program agar lebih efektif dan mempercepat proses birokrasi program.
(Dani Jumadil Akhir)