Investor Leon Cooperman menilai, kenaikan setelah pengumuman pemecahan saham menjadi tanda yang merepotkan bagi pasar.
Baca Juga: Bos Jouska Buka-bukaan soal Transaksi Saham LUCK
“Lihatlah Tesla dan Apple: Semua orang mengerti bahwa pemecahan tidak menciptakan nilai. Ayah saya pernah memberitahu saya jika Anda memberi saya lima single dengan tagihan USD5, saya tidak lebih baik," ujarnya mengutip CNBC, Selasa (1/9/2020)
Melonjaknya saham Apple dan Tesla dikarenakan investor kecil dapat membeli saham pada kedua perusahaan dengan harga lebih murah.
Apple memperdagangkan 198,1 juta saham, yang kira-kira 46% dari rata-rata volume saham 30 hari sebesar 178,588 juta. Sedangkan Tesla telah bertukar tangan 110,7 juta kali. Angka ini lebih dari setengah dari volume rata-rata 30 hari 73,369 juta.
(Feby Novalius)