Meskipun Halo ditujukan untuk konsumen, produk pakaian Biofourmis ditujukan untuk penggunaan klinis. Biasanya, perusahaan farmasi akan membayar perangkat yang dapat dikenakan di muka sehingga pasien tidak menanggung beban keuangan tambahan.
CEO Biofourmis Kuldeep Singh Rajput mengatakan perusahaan menjalankan beberapa studi klinis untuk menunjukkan bahwa perangkat yang dapat dikenakan dapat membantu dokter memprediksi kejadian gagal jantung beberapa minggu sebelumnya, dan melakukan intervensi sebelum itu terjadi.
"Gagal jantung adalah area fokus utama saat ini. Meskipun perusahaan telah semakin berkembang ke area penyakit lain," ucapnya
Di AS, lebih dari 6,5 juta orang mengalami gagal jantung, yang menghabiskan biaya pengelolaan sistem perawatan kesehatan lebih dari USD30 miliar atau Rp444 triliun. Hal tersebut juga yang menjadi salah satu penyebab utama kematian.
(kmj)