PSBB Jakarta, Apa Upaya Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi RI?
JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan skenario terburuk untuk pertumbuhan ekonomi pada kuartal III.Hal ini seiring diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, jika dalam skenario berat, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga bakal lebih tertekan dan tidak sesuai proyeksi pemerintah yang berkisar 0 sampai minus 2,1%.
Baca Juga: Pelonggaran Lockdown, Menko Airlangga: Percepat Pemulihan Ekonomi
"Kalau kita melihat PSBB ini cukup dratis kayak sebelumnya maka lower end bisa aja lebih rendah," ujar Sri Mulyani dalam preskon virtual, Selasa (15/9/2020).
Namun, dia mengatakan, PSBB yang dilakukan hari ini tidak banyak memberhentikan aktivitas kegiatan ekonomi. Adapun, masih ada kegiatan ekonomi yang bekerja.
Baca Juga: BLT Diperpanjang, Erick Thohir: Banyak Orang Kehilangan Pekerjaan
"Untuk pemerintah sendiri masih ada beberapa staf, aparatur sipil negara (ASN) dan lainnya bekerja yang sesuai zonanya yang mana 25% yang bekerja. Artinya PSBB yang mana berbeda dengan Maret dan April yang mana situasi seluruh kegiatan terhenti skalanya hanya menurun," katanya.
Dia pun masih melakukan pengawasan dan kajian dalam menetapkan pertumbuha ekonomi Indonesia.
(Feby Novalius)
