JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat, pagu anggaran kementerian mengalami penurunan. Pada tahun 2020, pagu Kementerian BUMN yang disetujui Komisi VI DPR sebesar Rp346 miliar, sementara pada 2021 hanya mencapai Rp244 miliar.
Menteri BUMN Erick Thohir membenarkan hal itu. Erick mengatakan, anggaran untuk kementeriannya menurun secara signifikan.
"Memang turun cukup signifikan dari tahun ini (2020)," ujar Erick setelah menanggapi kesimpulan yang dibacakan ketua Komisi VI dalam raker terkait Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKA-KL) Tahun Anggaran 2021 dalam rapat kerja (raker) bersama dengan Komisi VI DPR, pada Selasa (22/9/2020) secara virtual,
Baca Juga: Sri Mulyani Diminta Ubah Strategi Penyaluran Dana PEN, Caranya?
Meski mengalami penurunan, Erick menyebut pihaknya akan memaksimalkan pagu yang saat ini sudah disepakati bersama Komisi VI. Di mana, anggaran ini akan digunakan dalam dua program utama Kementerian BUMN.