Sementara itu, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menyatakan adanya faktor eksternal saat negara dilanda resesi dan menggangu kinerja pasar saham merupakan suatu hal yang wajar. Apalagi, krisis ekonomi ini penyebabnya utamanya karena ada pandemi Covid-19.
"Kasus Covid-19 yang mengancam kembalinya lockdown di berbagai negara," kata dia.
Baca Juga: Dear Pemegang Saham, Lakukan Ini jika Indonesia Resesi
Selain itu, tensi perdagangan antara Amerika Serikat dan China hingga kini pun terus memanas. Bahkan, situasi politik di Negeri Paman Sam yang akan menggelar Pilpres pada November 2020 pun juga akan berdampak kepada pasar saham global.
"Strategi pemulihan dan stimulus The Fed, Pemilihan Presiden AS, tensi perdagangan AS-China, dan prospek pengembangan vaksin," ujarnya.
(Feby Novalius)