Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ekonomi RI Jelang Resesi Masih Melemah, Apa Penyebabnya?

Taufik Fajar , Jurnalis-Kamis, 08 Oktober 2020 |13:34 WIB
Ekonomi RI Jelang Resesi Masih Melemah, Apa Penyebabnya?
Resesi (Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah sedang berupaya keras agar Indonesia selamat dari resesi akibat kelesuan ekonomi karena dampak pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air. Lalu, apakah ada tanda-tanda ekonomi sudah pulih?

Menurut Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira, ekonomi masih menunjukkan sinyal pelemahan. data indeks keyakinan konsumen (IKK), Bank Indonesia (BI), mengalami penurunan pada September 2020 sebesar 83,4, lebih rendah dibandingkan dengan 86,9 pada Agustus 2020.

 Baca juga: Semua Negara Terjangkit, Sri Mulyani: Covid-19 Sangat Ganas

"IKK yang melemah menunjukkan adanya kekhawatiran terhadap masih berlanjutnya tren kenaikan kasus positif Covid-19 dan prospek pemulihan ekonomi hingga 2021," ujar dia kepada Okezone, Rabu (7/10/2020).

Indikator lain, lanjut dia, adalah menurunnya kegiatan dunia usaha tercermin dari penurunan impor bahan baku dan barang modal pada januari-agustus 2020 sebesar -18.8% dan -20.1% (c to c).

 Baca juga: Penjualan Eceran Mulai Membaik meski Minus

"Penurunan bahan baku dan barang modal menjadi indikasi industri sedang rem kapasitas produksinya berkaitan dengan masih lemahnya sisi permintaan," ungkap dia.

Dia juga menambahkan deflasi yang berlanjut dalam beberapa bulan terakhir menjadi sinyal sisi daya beli masyarakat sedang alami kontraksi yang dalam.

"Jadi, dengan indikasi tersebut diperkirakan ekonomi masih melambat di kuartal III dan IV," tandas dia.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement