Dari survei evaluasi dengan 1,2 juta responden yang adalah penerima Kartu Prakerja terungkap bahwa 73% responden belum pernah mendapatkan pelatihan/kursus sebelumnya. Sebelum mengikuti Kartu Prakerja, 13% responden tidak memiliki rekening bank maupun e-wallet.
Sekarang 5,6 juta orang yang sudah menerima Kartu Prakerja, semuanya sudah mengambil pelatihan secara online dan sudah memiliki rekening bank atau e-wallet.
"Jadi, program Kartu Prakerja ini mendukung lifelong learning (tidak pernah berhenti belajar) dan inklusi keuangan," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)