JAKARTA - Membuka usaha bisa menjadi salah satu cara menambah pemasukan untuk kebutuhan harian rumah tangga. Artinya kebutuhan yang salama ini belum bisa tercukupi karena perekonomia sedang sulit akibat Covid-19, bisa bertambah tidak hanya mengandalkan gaji.
Membuka usaha saat ini pun serba mudah karena hadirnya teknologi. Jadi sayang rasanya apabila tidak dimanfaatkan sebagai sumber pemasukan sekunder rumah tangga. Salah satunya usaha yang bisa dicoba adalah makanan.
Baca Juga: Jelang Resesi, Coba Bisnis Jastip Sayuran Buat Emak-Emak Komplek
Menurut Perencana Keuangan Eko Endarto. bisnis katering atau jasa boga bisa dicoba untuk meraup cuan. Hal ini dikarenakan setiap orang pasti akan membutuhkan makanan.
"Makanan yang disediakan katering sehat biasanya disesuaikan dengan kebutuhan gizi pelanggannya. Misalnya, seseorang yang melakukan diet mayo akan ditawarkan menu-menu dengan kandungan garam yang rendah," kata Eko, di Jakarta, Senin (19/10/2020).
Baca Juga: Cara Buka Usaha dari BLT Subsidi Gaji Rp1,2 Juta
Dia melanjutkan, banyaknya demand atau kebutuhan masyarakat akan makanan pada setiap harinya menjadikan bisnis ini ramai dan menjanjikan.
"Kamu cukup mengeluarkan budget modal sekitar Rp1 juta saja untuk melakukan promosi awal dengan menyiapkan sajian berbagai menu katering," bebernya.
Dia menambahkan, bentuk pemasaran bisnis katering bisa secara online maupun offline, untuk bisnis ini perlu sebuah strategi pemasaran agar banyak orang yang memakai jasa katering.
"Strategi yang tepat adalah dengan melakukan pemasaran online. Kenapa online? Karena sekarang zaman sudah serba online. Jika kita memiliki bisnis katering dan hanya kita pasarkan secara konvensional dari mulut ke mulut maka bisnis ini akan sulit berkembang dikarenakan hanya sedikit orang yang mengenal bisnis kita," tandasnya.
(Feby Novalius)