"Kemarin itu ada berita dia kan nampaknya udah keluar strukturnya, kemudian kita lihat katanya yang ga setuju kan tender offer ya jadi sepertinya ditawarin di Rp700 ada berita atau rumor di Rp700 dan kalau kita lihat kan sekarang harga sahamnya Rp1.400 ya jadi dia turun mungkin akan menuju level Rp700-Rp800, tapi memang semua masih spekulasi ya proses masih proses dari otoritas," ujar Hans saat dihubungi, Jumat (23/10/2020).
Baca juga: Cuan Saham BRIS Cuma Bertahan 3 Bulan?
Terkait harga wajar saham BRIS, Hans menyebut angkanya akan diketahui ketika struktur penawaran saham terbaru selesai dilakukan. Karena ada kemungkinan BRIS akan melakukan share swap saham atau penerbitan new equity seiring dengan proses berjalannya merger bank syariah BUMN.
"Karena structure penawarannya kan harus jelas, share swap nampaknya, tapi nampaknya new equity karena kalau dia share swap doang pasti investor ritel tergerus turun," ucapnya.