Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Okupansi Hotel Naik 30% saat Liburan Tapi tidak Merata

Ferdi Rantung , Jurnalis-Senin, 02 November 2020 |13:59 WIB
Okupansi Hotel Naik 30% saat Liburan Tapi tidak Merata
Ilustrasi Hotel (Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran mengatakan okupansi hotel selama libur panjang pada pekan lalu mengalami kenaik hingga 30%. Namun kenaikan okupansi ini hanya terjadi di tempat tujuan wisata tertentu saja.

"Tingkat hunian hotel di beberapa destinasi wisata mengalami kenaikan rata - rata sebesar 30%. ya cukup lumayan," kata Wakil Ketua PHRI Maulana Yusran dalam Market Review IDX channel, Senin (2/11/2020).

 Baca juga: Libur Cuti Bersama, Okupansi Hotel di Daerah Wisata Naik 50%

Maulana melanjutkan, kenaikan yang terjadi pada okupansi hotel ini tidak merata ke seluruh daerah. Biasanya, imbuhnya, jika terjadi libur panjang seluruh tempat destinasi wisata itu melonjak pengunjungnya.

"Kalau kemarin tidak kelihatan seperti lonjakan wisatawan, hanya daerah tertentu saja," ungkapnya.

 Baca juga: Menko Airlangga: Hotel yang Beroperasi Harus Ada Sertifikasi Standar Covid-19

Ia menilai, belum meratanya para pengunjung ke daerah tempat wisata disebabkan rasa khawatir tertular virus corona. Selain itu, daya beli masyarakat juga belum pulih.

"khawatir akan pandemi masih menjadi penyebab nomer satu. Kedua daya beli, penurunan itu kelihatan karena liburan ini tidak begitu bombastis" tandasnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement