Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

RI Resesi di Kuartal III, Gimana di Kuartal IV?

Taufik Fajar , Jurnalis-Rabu, 04 November 2020 |16:41 WIB
RI Resesi di Kuartal III, Gimana di Kuartal IV?
Indonesia Terancam Resesi. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memperkirakan ekonomi kuartal IV-2020 tumbuh tipis sekitar 0,31%. Menurut Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo, prediksi ini jauh lebih baik ketimbang kuartal II-2020 yang kontraksi 5,32%, dan kuartal III-2020 yang dipastikan kembali negatif di kisaran minus 3%.

"Jadi kita berharap kuartal IV-2020 akan tumbuh positif, meski tipis prediksinya 0,31%. Dan ekonomi Indonesia sepanjang 2020 akan berada pada area negatif," ujar dia dalam Webinar DPP PAN, Rabu (4/11/2020).

Baca Juga: Jelang Pengumuman Resesi, Swasta Diminta Bantu Pulihkan Ekonomi

Dia menjelaskan, dari beberapa komponen produk domestik bruto (PDB) akan jauh lebih baik di kuartal III-2020. Seperti dari konsumsi rumah tangga (RT), belanja pemerintah, dan sebagainya.

"Kemarin Presiden (Jokowi), sudah mengatakan sekitar minus 3%, kalau pun demikian itu berarti sudah membaik dari kuartal II-2020 -5,32%. Government spending tumbuh cukup signifikan dari minus 6,9% jadi positif 18%," ungkap dia.

Baca Juga: Terungkap, 59% Negara Islam Alami Krisis Ekonomi Imbas Covid-19

Kemudian, lanjut dia, belanja rumah tangga yang selama ini menopang PDB terbesar meski masih negatif, tapi bergerak menjadi kurang lebih 2,2%. "Artinya stimulus pemerintah juga mendukung daya beli," jelasnya.

Dia menambahkan anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN), realisasinya sekitar 50% per akhir Oktober 2020. Pihaknya yakin hingga akhir 2020 akan mencapai 100%.

"Maka itu, kita optimistis akan terserap seluruhnya sampai akhir Desember, sebab bansos sudah 82%. Di mana untuk UKM sudah 50%. Dan korporasi yang masih rendah karena menunggu PP dan PMK, semua akan selesai dan bisa dibayarkan pada BUMN pekan ini," tandas dia.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement