JAKARTA - Perusahaan rintisan atau startup menawarkan kultur kerja yang sesuai dengan harapan anak-anak muda. Tempat kerjanya pun fun dan cocok untuk jiwa para generasi milenial. Tak heran banyak lulusan baru berminat menjajal kerja di startup.
Startup bermakna sebagai perusahaan rintisan yang masih berada dalam tahap awal pengembangan. Bisnis ini berkembang sejalan dengan kemajuan teknologi.
Perkembangan startup di Indonesia sejalan dengan Revolusi Industri 4.0., di mana proses produksi massal dibarengi dengan kecerdasan teknologi.
Lembaga riset Center for Human Genetic Research (CHGR) memprediksi bahwa bisnis rintisan di Indonesia akan bertumbuh hingga 6,5 kali lipat atau 13.000 bisnis pada tahun ini. Hal itu disebabkan kemunculannya beriringan dengan perkembangan teknologi.
Baca Juga:Â Dear Milenial, Ini Kunci Sukses Merintis Startup
Dengan beragam model bisnis, startup semakin meroket. Ada banyak sektor startup, mulai dari dompet digital, transportasi online, hingga e-commerce. Ada beragam pula model bisnis yang dijalankan, seperti Business to Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C).
Jumlah startup yang semakin menjamur di Indonesia, membuka peluang pekerjaan bagi para lulusan baru. Ada banyak profesi yang bisa kamu coba untuk bekerja di startup. Salah satu institusi pendidikan unggulan bidang sains, teknologi dan desain, yang berbasis di Batam, Kepulauan Riau, adalah Institut Teknologi Batam (ITEBA), juga memberi perhatian pada lulusan berkualitas bidang teknologi.
ITEBA merangkum beberapa profesi yang paling dicari dan dibutuhkan startup. Simak ulasannya berikut:
1. Web Developer
Profesi yang satu ini sudah tak asing lagi di dunia startup. Pasalnya, setiap startup bisa dibilang pasti membutuhkan Website Developer untuk membangun dan mengembangkan bisnisnya dengan teknologi. Website Developer adalah seorang programmer yang dapat membuat program dan aplikasi untuk web.
Profesi ini cocok bagi para lulusan teknik informatika atau teknik komputer. Umumnya, Website Developer terdiri atas tiga sub bagian, yaitu Frontend Developer, Backend Developer, dan Fullstack Developer. Gaji Web Developer yang ditawarkan startup bervariasi, rata-rata berkisar di angka Rp5–Rp20 juta per bulan. Hal itu tergantung dengan seberapa tinggi skill yang kamu miliki.
Baca Juga:Â Cerita 2 Milenial Dirikan Startup di Indonesia
2. Sales & Business Development
Bekerja di startup mungkin menjadi impian anak-anak muda masa kini. Selain membutuhkan profesi-profesi yang berkaitan dengan teknologi, nyatanya startup juga membutuhkan manusia yang mahir menyiapkan strategi bisnis. Hal itu menjadikan pasukan Sales dan Business Development juga sering dicari startup.
Di perusahaan startup, Sales & Business Development berperan dan bertanggung jawab terhadap target dan strategi bisnis jangka panjang. Tak hanya itu, biasanya profesi ini juga menjaga hubungan baik antara perusahaan dengan investor atau klien. Umumnya, Sales & Business Development di perusahaan startup menerima gaji sekitar Rp5-Rp15 juta setiap bulannya.
Follow Berita Okezone di Google News