Keputusan Kementerian BUMN untuk pemilihan perseroan sektor pendukung utama didasarkan pada tingkat keterkaitan dengan sektor pariwisata Indonesia. Sehingga, dengan konsiderasi tersebut yang juga menimbang kondisi geografis Indonesia, maka sektor aviasi dinilai sebagai sektor pendukung utama bagi pengembangan sektor pariwisata ke depan.
"Dengan inklusi ke dalam satu struktur, maka tata kelola pengembangan diharapkan dapat dijalankan dengan lebih optimal," kata dia.
Adapun, kolaborasi antar sektor-sektor pendukung lain di luar Grup Holding diharapkan dapat dilakukan secara lebih baik dan terintegrasi melalui peran Induk Holding sebagai koordinator tunggal.
(Feby Novalius)