"Kami melakukan digitalisasi, jadi Indocement beruntung sudah melakukan digital dari segi sales yang connect ke customer, kita sudah menginvestasikan sejak dua tahun ini untuk bisa take ordering dengan digital, dengan apps," katanya.
Strategi kedua, Christian menyampaikan bahwa perseroan memakai low specification coal yang cukup signifikan di tahun 2020. Hal ini dilakukan karena produksi yang agak rendah dan perseroan memutuskan memakai low specification coal lebih banyak.
"Jadi, kita meningkat menjadi dari 69 persen di 2019 menjadi 79 persen, jadi 10 persen naik. Jadi, kami melihat harga coal juga turun dan ini membantu dari segi cost, biaya," ucapnya.
(Fakhri Rezy)