JAKARTA - Perekonomian Indonesia mengalami resesi pada kuartal III-2020. Meski resesi, kuartal III-2020 menunjukkan pemulihan ekonomi.
Diharapkan pada kuartal IV-2020, ekonomi Indonesia kembali positif. Peningkatan daya beli masyarakat menjadi kunci pemulihan ekonomi, sebab konsumsi masih minus 4,4%. Untuk meningkatkan daya beli digelar pameran properti virtual. Strategi ini menjadi andalan untuk mendukung penjualan properti di tengah pandemi Covid-19.
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Eko Djoeli Heripoerwanto menilai kegiatan ini tetap dapat memenuhi permintaan masyarakat dalam kebutuhan properti. Di sisi lain, kegiatan ekonomi tetap bisa berputar.
"Saya menyambut baik dan mengapresiasi teman-teman yang berinsiatif menyelenggarakan acara ini yang telah berkolaborasi untuk menjaga industri properti tetap jalan sebagaimana diharapkan," sebut Eko dalam pembukaan Asia Virtual Property Expo Exclusive Media Preview, Selasa (10/11/2020).
Acara ini diyakini ikut mendorong dalam pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang sangat diharapkan pemerintah di masa covid-19 bisa membangkitkan ekonomi. Salah satu yang utama adalah pemulihan pasar properti.
"Harapan saya agar nantinya acara pameran ini juga memberikan slot kepada segmen rumah subsidi. Manfaatnya agar konsumennya bervariasi dan meningkatkan roda perekonomian masyarakat," ujarnya.