JAKARTA - Dampak pandemi Covid-19 kepada UMKM tidaklah seragam. Ada UMKM yang sedang menerima kredit bank maupun lembaga pembiayaan lainnya, usahanya mengalami penurunan produksi maupun penjualan. Terhadap mereka telah dialokasikan program restrukturisasi pinjaman dan subsidi bunga.
Selanjutnya, ada juga UMKM yang sudah berkoperasi dan terdampak Covid-19. Di sini juga sudah diberikan alokasi anggaran untuk tambahan modal kerja kepada koperasi melalui LPDB KUMKM.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji 864.000 Guru Non PNS hingga Ustadz Diverifikasi BPJS
Ada pula pelaku usaha mikro yang belum dapat mengakses pembiayaan perbankan. Bahkan, tidak sedikit yang belum punya rekening di bank. Sehingga, Banpres Produktif untuk Usaha Mikro ini sangat dibutuhkan bagi pelaku usaha mikro.
"Saat ini, Banpres Produktif telah disalurkan kepada 9,3 juta pelaku usaha mikro di seluruh Indonesia dengan jumlah bantuan sebesar Rp22,38 triliun," ucap Teten di Jakarta, Minggu (15/11/2020).
Tak hanya itu, Teten juga menyebutkan bahwa pemerintah memahami pandemi Covid-19 menimbulkan dampak yang cukup besar. Tak terkecuali bagi UMKM sektor pariwisata di Bali yang sangat bergantung pada kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik.