JAKARTA - Di tengah pandemi Covid-19, ada sebuah kabar gembira yang diterima Indonesia. Indonesia berhasil menduduki peringkat ke-4 Global Islamic Indicator.
Berdasarkan Data The State of The Global Islamic Economy Report (SGIE Report) 2020-2021, mencatat pada 2020 Indonesia naik 1 peringkat. Pada tahun sebelumnya Indonesia menduduki posisi ke-5 dan posisi ke-10 di tahun sebelumnya.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, keberhasilan ini harus dijadikan motivasi untuk semakin memperkuat ekosistem ekonomi Islam di Indonesia. Sehingga Indonesia bisa menjadi produsen halal dunia.
“Kenaikan peringkat ini harus kita maknai dengan tetap melanjutkan dan memperkokoh ekosistem ekonomi Islam Indonesia sehingga dapat menjadikan Indonesia sebagai produsen halal dunia dan penggerak ekonomi nasional,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (17/11/2020).
Lebih lanjut Wapres menyampaikan, bahwa capaian ini dapat diraih karena adanya kerja keras bersama seluruh pemangku kepentingan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Selain itu, adanya dukungan dan komitmen dari pemimpin tertinggi di Indonesia. Wapres pun optimis hal ini dapat mendorong pulihnya perekonomian nasional pasca pandemi Covid-19.
“Capaian ini memberikan optimisme untuk menggerakkan ekonomi Islam baik secara global maupun nasional. Diperkirakan beberapa sektor ekonomi Islam akan mengalami pemulihan kembali di akhir tahun 2021 bahkan mungkin bisa terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan,” jelasnya
Menurut Ma'ruf, capaian ini diharapkan bisa menjadi penyemangat bagi seluruh pihak. Sehingga pengembangan ekonomi dan keuangan syariah bisa digenjot lebih cepat lagi.