JAKARTA - Investasi di Sukuk Ritel menjadi salah satu pilihan produk investasi yang bisa dipilih oleh investor. Adapun sukuk ritel adalah produk surat berharga syariah yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia dan dijual kepada individu atau perseorangan warga negara Indonesia melalui agen penjual di pasar perdana dalam negeri.
Financial Planner, Annisa Steviani mengatakan, Sukuk Ritel menjamin bahwa return yang akan didapatkan investor nantinya akan lebih besar dibanding deposito. Selain itu, sukuk ritel juga dijamin oleh pemerintah.
 Baca juga: Menjangkau 44.803 Investor, Pemesanan SR013 Tembus Rp25,66 Triliun
"Karena sukuk ini selama negara ini ada pasti dia akan ada ga akan kemana-mana uangnya, kalau deposito kadang kalau krisis khawatir terdampak ke bank, kalau sukuk kan engga, sukuk kan returnnya lebih tinggi daripada deposito dan juga aman dan dijanjikan di awal returnnya," ujar Annisa dalam acara Seminar Sharia Investment Week (SIW) 2020 secara virtual, Selasa (17/11/2020) malam.
Namun, Annisa menggarisbawahi ada hal yang perlu diperhatikan oleh investor jika ingin melakukan investasi di sukuk. Investor harus disiplin pada returnnya, karena terkadang investor menaruh uang di sukuk namun kupon yang masuk tiap bulan terlewat begitu saja karena masuk ke rekening tabungan.
 Baca juga; Asik, WNI di Luar Negeri Bisa Ikut Beli SR013
"Jadi, aku selalu menyarankan kalau mau investasi di sukuk itu kamu bikin auto debit tabungannya bisa ke tabungan berjangka atau reksa dana, jadi kupon tiap bulannya diauto debit dan diinvestasikan lagi imbal hasilnya ke produk lain sehingga di akhir jatuh tempo kamu mendapatkan uang kembali lagi dan kuponnya sudah mendapatkan imbal hasil lagi," katanya.
Follow Berita Okezone di Google News