Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rupiah Diprediksi Melemah Terbatas

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Senin, 23 November 2020 |09:22 WIB
Rupiah Diprediksi Melemah Terbatas
Uang Rupiah. Foto: Ilustrasi Shutterstock
A
A
A

JAKARTA – Pergerakan nilai tukar Rupiah hari ini diwarnai berbagai sentimen. Mulai dari sentimen di AS hingga efek pemangkasan suku bunga acuan BI.

Sentimen dari sisi eksternal, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin menghimbau untuk mengakhiri sejumlah program pinjaman darurat yang diberikan oleh Federal Reserve dalam rangka mengatasi dampak pandemi COVID-19. Pengumuman ini mengguncang sentimen pasar dan berpotensi memudarkan minat risk-on, sekaligus menciptakan perpecahan antara pemerintah AS dan The Fed.

Baca juga: Keputusan Suku Bunga BI Warnai Gerak Rupiah Hari Ini

Investor khawatir kalau ini merupakan awal dari berakhirnya sebuah program yang telah memainkan peran penting dalam menjaga keyakinan pasar. Pasar tidak akan serta-merta kolaps ketika fasilitas pinjaman darurat The Fed ini diakhiri, tetapi sistem keuangan akan kehilangan salah satu tamengnya dari risiko aksi jual dan krisis kredit.

Federal Reserve pun bersikap kontra terhadap himbauan Mnuchin. Padahal, bank sentral AS jarang mengambil posisi konfrontatif versus pemerintah. Demikian seperti dikutip laporan treasury MNC Bank, Jakarta, Senin (16/11/2020).

 

Di sisi lain pergerakan Rupiah juga dipengaruhi para pemimpin negara-negara Uni Eropa belum mencapai kesepakatan bulat tentang pengesahan anggaran Uni Eropa maupun negosiasi dagang pasca-brexit dengan Inggris.

Anggaran jangka panjang itu vital bagi kelanjutan momentum pemulihan Uni Eropa pasca-pandemi, sementara negosiasi dagang pasca-brexit sudah mendekati deadline akhir tahun ini. Tapi, kedua topik ini masih dibayangi ketidakpastian yang cukup pekat.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement