JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkiraan bergerak pada level Rp14.050-Rp14.200. Rupiah dinilai belum mampu memanfaatkan momentum pelemahan dolar.
Berdasarkan Bloomberg, Rupiah melemah 15 poin atau 0,11% ke level Rp14.070 per USD. Kurs referensi JISDOR melemah 0,32% ke Rp14.118 per USD. Sementara dollar index juga melemah 0,21% menjadi 92.222 pada pukul 15.32 WIB.
Baca Juga: Rupiah Lesu di Rp14.102/USD Menanti Rilis Suku Bunga Acuan BI
Mayoritas mata uang Asia menguat, namun Rupiah ternyata belum mampu memanfaatkan momentum pelemahan USD ini. Demikian dikutip dari riset Treasury MNC Bank, Kamis (19/11/2020).
Sentimen pasitif dari keberhasilan vaksin masih ada, namun sepertinya kemarin terjadi profit taking yang membuat Rupiah sedikit melemah. Aksi wait n see hasil rapat dewan Gubernur BI juga turut mewarnai pergerakan Rupiah.
Baca Juga: Rupiah Dibuka Lesu, Bertahan di Rp14.080/USD
Hari ini Bank Indonesia menggelar Rapat Dewan Gubenur (RDG) dengan agenda utama penentuan suku bunga acuan. Perkiraan sementara BI 7 Day Reverse Repo Rate masih bertahan di 4%.
Sebenarnya BI berpeluang untuk menurunkan suku bunga acuannya dikarenakan dua alasan, pertama, tekanan inflasi nyaris tak ada. Inflasi pada Oktober sebesar 1,44% (secara tahunan) dan 0,07% (secara bulanan), dengan inflasi tahun berjalan sebesar 0,95%.