Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Vaksin Antivirus Corona Jadi Sentimen Penguatan Rupiah

Iffa Naila Safira , Jurnalis-Senin, 30 November 2020 |09:44 WIB
Vaksin Antivirus Corona Jadi Sentimen Penguatan Rupiah
Vaksin Virus Corona. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Nilai tukar Rupiah diprediksi dapat melanjutkan tren penguatannya pada perdagangan hari ini. Rupiah diperkirakan bergerak pada level Rp14.000-Rp14.220 per USD.

Analis mengatakan bahwa ada sejumlah sentimen yang mempengaruhi pergerakan nilai tukar, antara lain kemajuan pembicaraan Brexit antara Inggris dan Uni Eropa (UE) dan optimisme atas beberapa pengembang vaksin Covid-19, termasuk Pfizer Inc dan Moderna Inc, yang mengumumkan hasil positif selama dua minggu terakhir.

Baca Juga: Rupiah Tekan Dolar AS ke Level Rp14.070/USD

Hal itu telah menempatkan dolar AS di bawah tekanan karena investor mencari aset yang berisiko. Selain itu, tren itu didukung oleh sentimen dimulainya transisi dari pemerintahan Presiden Donald Trump ke pemerintahan Presiden terpilih Joe Biden. Demikian dikutip dari riset Treasury MNC Bank, Senin (30/11/2020).

Sementara itu, dari sisi internal, analis menilai pasar tengah optimis dengan upaya pemerintah dalam mendapatkan vaksin antivirus corona.

Baca Juga: China Beli Batu Bara Jadi 'Obat Kuat' Rupiah

Sebagai informasi saja Indonesia, Brasil, Meksiko, India, dan Rusia adalah negara-negara berkembang yang sepertinya akan menerima vaksin paling awal. Izin penggunaan vaksin kemungkinan bisa diberikan dalam hitungan bulan.

Kalau memang benar Indonesia akan mendapatkan vaksin lebih awal maka ada harapan besar ekonomi bisa pulih lebih cepat ketimbang negara-negara lain. Mengutip riset Goldman Sachs Global Investment Research, vaksinasi yang lebih cepat bisa membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai lebih dari 6% tahun depan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement